........Selamat Hari Jadi Kab. Nunukan ke 13 tgl 12 Oktober 2012.......

Senin, 26 November 2012

Bibit Kuljar Pisang Cavendish


Satu Tandan Bisa Hasilkan 13 Sisir Pisang
 

Pisang Cavendish merupakan jenis pisang kualitas terbaik yang banyak dijual di supermarket lokal, bahkan internasional. Dengan penampilan yang begitu cantik, pisang yang pembibitannya menerapkan sistem kultur jaringan (kuljar) ini memiliki daya tawar yang tinggi. Bagaimana proses pembiakannya?


Laporan Nurlaila Yanti, BANDARLAMPUNG

BIBIT pisang kultur jaringan adalah bibit yang dihasilkan melalui proses pembiakan jaringan (sel meristematis) pada media buatan dalam laboratorium (in vitro). Dan kuljar tanaman adalah teknik budi daya sel, jaringan, serta organ tanaman dalam suatu lingkungan yang terkendali dan dalam keadaan bebas mikroorganisme.

Riset and Development (RnD) PT Nusantara Tropical Farm Lampung Kristian Joko Hartono menjelaskan bahwa pembibitan atau pembiakan pisang dengan kuljar dilakukan dengan sistem pembelahan dari inti tunas.

    ’’Kita ambil satu inti tunas yang kemudian dibagi menjadi empat bagian. Setelah itu dibuat anakan-anakan baru. Begitu seterusnya,’’ ungkapnya di sela-sela Saburai Agro Expo (SAE) 2011 kemarin.
Sehingga dalam waktu setahun, bibit yang dihasilkan dengan sistem kuljar bisa mencapai ribuan pohon.

’’Karena proses pembiakan dilakukan dengan teknologi pertanian canggih. Sehingga yang melakukannya pun harus SDM yang memiliki ilmu di bidang itu serta ditunjang peralatan yang memadai,’’ paparnya.

Adapun  langkah awal pembiakan adalah dengan melakukan sterilisasi alat yang digunakan. Seperti laminar air flow (LAF) yang dipakai untuk menabur, destilator untuk menyuling air, serta sterilisasi peralatan lainnya.

’’Setelah proses sterilisasi peralatan, baru dibuat media berupa medium murashige dan skoog (MS) yang mempunyai konsentrasi garam-garam mineral yang tinggi dan senyawa N dalam bentuk NO3- dan NH4+,’’ terang Kristian.

Kemudian dilanjutkan persiapan eksplan dengan memilih tunas dari induk yang sehat. Setelah proses eksplan selesai, dilanjutkan dengan proses memindahkan eksplan ke dalam media yang baru. Tujuannya agar eksplan tersebut tidak tumbuh berdesakan serta tak kekurangan unsur hara dan pertumbuhannya seragam.

’’Proses ini dinamakan sebagai subkultur,’’ jelasnya sembari menerangkan bahwa subkultur itu dapat dikembangkan lagi ke dalam media MS yang baru sebanyak 5-6 generasi. Subkultur yang telah tumbuh akarnya dapat disebut bibit kecil (plantlet).

Setelah itu, lanjut Kristian, dilakukan proses aklimatisasi. Seperti mengeluarkan plantlet dari botol, membersihkan, serta memindahkan bibit ke dalam polibag selama kurang lebih lima minggu dan selanjutnya bibit siap ditanam di lapangan.

’’Dengan proses kuljar, dari proses pembiakan sampai panen hanya dibutuhkan waktu satu tahun,’’ jelasnya.

Pisang Cavendish mempunyai tinggi batang 2,5-3 meter. Dengan warna hijau kehitaman dan daun hijau tua. Panjang tandan 60-100 cm dengan berat 15-30 kg. Setiap tandannya terdiri 8-13 sisir, di mana setiap sisir ada 12-22 buah. Daging buah putih kekuningan, rasanya manis agak asam, dan lunak. Kulit buah agak tebal berwarna hijau kekuningan sampai kuning muda halus. Umur panen 3-3,5 bulan sejak keluar jantung.

Diakuinya bahwa saat ini permintaan buah pisang untuk kebutuhan lokal maupun ekspor meningkat. Hal itu yang kemudian mendorong perusahaannya untuk menghasilkan buah pisang dengan kualitas yang baik. ’’Sampai saat ini, perusahaan kami yang menjadi pemasok buah pisang di supermarket-supermarket, bahkan juga diekspor,’’ pungkasnya. (c1/adi)

Sumber : http://www.radarlampung.co.id/read/bandarlampung/metropolis/42784-melihat-pembibitan-pisang-cavendish-dengan-sistem-kuljar

2 komentar:

  1. Kami menjual kebun pisang cavendish, 35 ha, SHM, di lampung Tengah. Silahkan kunjungi kami di www.fahmilampung.blogspot.com. Fahmi 082184025845. Terima ksih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah semoga atas bantuan ki witjaksono terbalaskan melebihi rasa syukur kami saat ini karna bantuan aki sangat berarti bagi keluarga kami di saat kesusahan dengan menanggun 9 anak,kami berprofesi penjual ikan di pasar hutang saya menunpuk di mana-mana sempat terpikir untuk jadikan anak bekerja tki karna keadaan begitu mendesak tapi salah satu anak saya melihat adanya program pesugihan dana gaib tanpa tumbal kami lansung kuatkan niat,Awalnya suami saya meragukan program ini dan melarang untuk mencobanya tapi dari yg saya lihat program ini bergransi hukum,Saya pun tetap menjelaskan suami sampai dia ikut yakin dan alhamdulillah dalam proses 1 hari 1 malam kami bisa menbuktikan bantuan aki melalui dana gaib tanpa tumbal,Bagi saudara-saudaraku yg butuh pertolongan silahkan hubungi
      Ki Witjaksono di:0852-2223-1459

      supaya lebih jelas silahkan
      klik-> PESUGIHAN DANA GAIB

      ingat kesempatan tidak akan datang untuk yang kedua kalinya

      Hapus