Analisis Produksi dan Permintaan Pisang Cavendish pada PT Nusantara Tropical Fruit
Magdalena Siagian, Dian Budiarti (2002) Analisis Produksi dan Permintaan Pisang Cavendish pada PT Nusantara Tropical Fruit. Masters thesis, Institut pertanian Bogor.
Abstract
Pisang
adalah salah satu komoditas yang tidak mengenal musim dan banyak
ditanam oleh masyarakat terutama di lahan pekaranganltegalan.
Berdasarkan data BPS tahun 1998 produksi pisang cukup tinggi mencapai
3.4 juta ton (16.9 kg/Kap), dengan laju kenaikan produksi tahun 1994 -
1998 sebesar 2.77%/tahun.
Sentra produksi pisang terdapat di propinsi
Nusa Tenggara Barat, Jawa Barat, Lampung, Sumatera Selatan, Jawa Timur.
Di Asia, lndonesia termasuk penghasil pisang terbesar karena 50% dari
produksi pisang Asia dihasilkan oleh lndonesia dan setiap tahun
produksinya terus meningkat. lndonesia memiliki ragam varietas atau
kultivar pisang yang cukup banyak misalnya pisang ambon kuning, ambon
lumut, barangan, raja juiu, raja sere, badak, kepok kuning, nangka,
tanduk, agung, emas, dll. Namun, untuk bersaing ke pasar dunia layak
mempertimbangkan agribisnis pisang unggulan, seperti cavendish karena
jenis pisang ini semakin diminati oleh berbagai negara pengimpor di
dunia.
Rintisan pengembangan agribisnis pisang cavendish di wilayah
nusantara antara lain dilakukan oleh PT Global Agronusa lndonesia anak
perusahaan Sinar Mas Group yang membuka perkebunan pisang di Maluku
Utara dan PT Nusantara Tropical Fruit anak perusahaan Gunung Sewu Group
di Lampung. Penanaman pertama PT Nusantara Tropical Fruit dilakukan atas
kerjasama dengan Philipina, yaitu dengan menjual semua pisang kepgda
perusahaan di Philipina yaitu Del Monte. Tetapi sejak sebagian lahan
terserang Fusan'um Sp pada tahun 1997 maka yang dapat diusahakan hanya
450 ha. PT Nusantara Tropical Fruit tidak dapat lagi memenuhi permintaan
Philipina oleh karena itu hanya melakukan penjualan didalam negeri saja
dan tidak melakukan ekspor.
Data dari tahun 1993 - 2000, menunjukkan
bahwa jumlah produksi pisang yang dihasilkan dapat memenuhi permintaan
pasar. Berdasarkan kondisi tersebut, dipandang perlu melakukan peramalan
terhadap permintaan pisang cavendlsh agar dapat menyesualkan produksl
dengan permintaan. Bertitik tolak dari keadaan tersebut, maka dapat
dirumuskan permasaiahan di PT Nusantara Tropical Fruit, yaitu
faktor-faktor apa yang mempengaruhi produksi dan permintaan pisang
cavendish, serta bagaimana ramalan produksi dan permintaan pisang
cavendish pada PT Nusantara Tropical Fruit di pasar domestik dan ekspor.
Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi dan menganalisis
faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dan permintaan pisang cavendish
pada PT Nusantara Tropical Fruit serta meramalkan permintaan pisang
cavendish pada PT Nusantara Tropical Fruit di pasar domestik dan ekspor.
Penelitian dilakukan dengan studi kasus sehingga diharapkan adanya
suatu gambaran yang luas mengenai subjek yang diteliti. Analisis
dilakukan dengan menggunakan persamaan regresi. Peramalan dilakukan
dengan menggunakan metode dekomposisi dengan terlebih dahulu memeriksa
pola data (trend, musiman, siklus atau acak).
Berdasarkan analisis
regresi dapat disimpulkan bahwa
(1) faktor yang mempengaruhi produksi
adalah harga produk olahan, sedangkan faktor-faktor yang tidak
mempengaruhi adalah harga pisang, harga kompetitif (buah mangga), luas
lahan, curah hujan dan tenaman keria, dan
(2) faktor-faktor yang
mempengaruhi permintaan adalah harga pisang dan produk olahan, sedangkan
faktor yang tidak mempengaruhinya adalah harga substitusi.
Peramalan
dengan menggunakan metode dekomposisi diperoleh
(1) peramalan permintaan
ekspor dan produksi;
(a) peramalan permintaan ekspor menunjukkan trend
menurun sehingga perusahaan harus mengkaji ulang jumlah permintaan
ekspor serta jumlah produksi yang harus dihasilkan untuk . - memenuhi
permintaan,
(b) peramalan produksi juga mengalami trend penurunan
sehingga pihak perusahaan untuk dapat memenuhi permintaan pasar harus
melakukan penanganan yang khusus dengan membuat strategi untuk
meningkatkan produksi yaitu strategi unggul muh dan strategi unggul
teknologi,
(2) peramalan permintaan domestik pisang cavendish jenis
clustermenunjukkan trend yang meningkat sehingga ini merupakan
alternatif lain yang dilakukan pihak werusahaan untuk meniual hasil
produksinnya yang tidak laku dipasar pisang cavendish jenis clusteiini
merupakan $sang yang kualitasnya sangat baik sehingga permintaan pisang
cavendish ienis clusterini besar.
(3) Peramalan permintaan-domestik
pisang civendish jerk finger menunjukkan trend yang meningkat sehingga
permintaan terhadap pisang cavendish finger cukup besar walaupun tidak
sebesar permintaan pisang cavendish cluster, disebabkan karena perbedaan
segmen pasar antara pisang jenis cluster dan finger, dan
(4) peramalan
permintaan domestik pisang cavendish jenis curah menunjukkan trend yang
menurun, dikarenakan pihak perusahaan berusaha menghasilkan pisang
cavendish dengan kualitas yang baik, yang diakibatkan meningkatnya
permintaan konsumen terhadap pisang cavendish yang mutunya baik sehingga
permintaan pisang cavendish jenis curah menurun.
Berdasarkan
faktor-faktor yang berpengaruh dan peramalan produksi dan permintaan,
pasar domestik lebih berpotensi untuk menampung produksi pisang
cavendish yang dihasilkan PT Nusantara Tropical Fruit. Oleh karena itu
disarankan kepada pihak perusahaan untuk lebih menkonsenterasikan
penjualannya pada pasar domestik dan perlu kerjasama yang lebih baik
antara bagian pemasaran dan produksi di PT Nusantara Tropical Fruit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar